Untuk Nova Lake, Intel kembali menggunakan teknologi TSMC 2nm.
Meskipun sebelumnya mengklaim bahwa 18A lebih baik, Intel berencana menggunakan TSMC 2nm untuk CPU Nova Lake. Apa sebenarnya yang sedang terjadi?
Anda masih ingat ketika Pat Gelsinger, CEO Intel saat itu, mengatakan bahwa Intel akan mengalahkan TSMC dan Samsung dalam hal teknologi fabrikasi chip? Klaim ini dibuat pada Oktober 2021, dengan asumsi bahwa Intel akan “mengalahkan” Moore’s Law—undang-undang tidak resmi yang menetapkan bahwa jumlah transistor dalam chip akan meningkat setiap dua tahun.
Proses 18A (Angstrom), yang diyakini akan lebih unggul dari TSMC 2nm, adalah salah satu “senjata” Intel, dan bukti bahwa Intel siap kembali ke puncak. Namun, laporan terbaru dari Taiwan Economic Daily justru menyatakan hal yang mengejutkan: Intel akan memproduksi CPU Nova Lake dengan proses 2nm TSMC, bukan dengan 18A miliknya sendiri.
Banyak orang pasti bertanya-tanya tentang keputusan ini. Jika 18A benar-benar bagus, kenapa TSMC malah dipilih untuk membuat chip flagship terbaru? Terlepas dari keyakinan awal Intel bahwa 18A akan memajukan posisinya sebagai pemimpin proses node di seluruh dunia,
Sebenarnya, tampaknya Intel akan menggunakan strategi dual-sourcing: TSMC membuat chip flagship seperti Nova Lake, dan Intel membuat chip atau server non-flagship seperti Clearwater Forest Xeon dan Panther Lake SoC menggunakan proses 18A buatan Intel sendiri.
Langkah ini memperumit peran Intel. Selain itu, AMD telah memperoleh slot untuk proses 2nm di TSMC untuk prosesor EPYC generasi ke-6 mereka yang dikenal sebagai “Venice”. Selain itu, Apple akan menggunakan node 2nm TSMC untuk A20 dan A20 Pro, yang diharapkan akan dirilis dengan iPhone 18 pada tahun 2026.
Sementara itu, tahun terakhir Intel adalah tahun yang sulit, dengan pergantian CEO dan kerugian $18,8 miliar. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa janji untuk “mengungguli TSMC” sebelum tahun 2025 tampaknya tidak akan terwujud.
Meskipun Intel tetap tidak meninggalkan 18A sepenuhnya, meskipun memilih TSMC untuk produksi chip kelas atas, keputusan ini menunjukkan bahwa Intel lebih realistis dalam memastikan performa dan ketersediaan daripada sekadar mempertahankan idealisme teknologi internal.
Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa Intel Foundry Services (IFS) masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum benar-benar berkompetisi dengan TSMC dan Samsung Foundry sebagai penyedia manufaktur chip di seluruh dunia.